Mac OS X  2¢ÔATTRÔ˜<˜<com.apple.quarantineq/0083;6819cad1;Safari;7669CE29-A9D8-4C8B-89E2-E0B5F6BCEDCE01739 2200145 4500245009900000020002200099250002500121700005600146005001900202260008600221041001400307084001200321300003000333500123000363 aEfektifitas Metode Pengawasan Fungsional; Peningkatan Kinerja Aparatur Kementerian AgamahText a978-979-797-355-1 aCet 1, November 2013 aPuslitbang Kehidupan Keagamaan Balitbang Kemenag RI a20241004155122 aJakartabPuslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RIc2013 aIndonesia a658.306 axx 81 hlm :c14,8 x 21 cm aPengawasan akan memiliki pengaruh yang lebih kuat, apabila didorong oleh budaya kerja dan kepemimpinan. Dengan cara yang sama, pengawasan harus mendorong budaya kerja dan kepemimpinan untuk menuju kinerja pegawai. Pengaruh bersama pengawasan, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai cukup tinggi. Pengawasan akan berpengaruh lebih besar terhadap peningkatan kinerja dengan menciptakan budaya organisasi yang sehat dan kepemimpinan yang peduli terhadap laporan keuangan/BMN: Secara statistik dapat dibuktikan bahwa pengaruh total pengawasan fungsional baik secara langsung atau melalui budaya organisasi dan kepemimpinan sebesar 27,8 %. rnPerlu upaya yang lebih sitematis dan efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan keuangan dan BMN, Dari hasil penelitian ada 3 hal yang dianggap kurang memberikan motivasi bagi karyawannya itu tidak adanya kepastian karier, pendapatan yang kurang memadai, dan kurangnya perhatian (reward) pimpinan terhadap karyawan. Pengawasan harus mampu mendorong munculnya budaya kerja yang kondusif serta kepemimpinan yang dapat memotivasi pegawai, hal demikian akan lebih memberikan pengaruh yang lebih kuat bagi peningkatan kinerja karyawan di masa yang akan datang.