Mac OS X  2˘ÔATTRԘ<˜<com.apple.quarantineq/0083;6819cad1;Safari;7669CE29-A9D8-4C8B-89E2-E0B5F6BCEDCE01504 2200157 4500245007200000020002200072250002500094700002300119650001000142005001900152260010600171041001400277084001100291300002800302500101600330 aIslam Bubuhan Kumai Perspektif Varian Awam, Nahu, dan HakekathText a978-979-797-336-0 aCet. 1 Desember 2011 aSulaiman Al-Kumayi aIslam a20240821084333 aJakartabKementrian Agama RI Badan Litbang Dan Diklat Puslitbang Pendidikan Agama Dan Keagamaanc2011 aIndonesia a297.48 axxviii,528 hlm :c24 cm aBerdasarkan pada kategori kesalehan normatif (normative piety) Bubuhan Kumai dapat dibedakan menjadi tiga varian Awam, Nahu, dan Hakekat. Ketiga varian ini samasama mengklaim sebagai pengikut ahlu as-sunnah wa al-jamā‘ah. Jika merujuk pada kerangka konseptual rukun iman (sistem kepercayaan) dan rukun Islam (ritual, ibadah), tampak jelas bahwa varian Awam cenderung memahami aspekaspek yang terkandung dalam kedua rukun tersebut secara sederhana, menciptakan simbol-simbol keagamaan yang “imajinatif” dengan tujuan untuk memudahkan proses transformasi dan internalisasi ajaran agama dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk kasus-kasus tertentu, varian Awam tetap mempercayai adanya kepercayaan-kepercayaan lama—seperti kepercayaan pada makhluk-makhluk halus yang tidak ditemukan dalam al-Qur’an dan hadis—dan menafsirkannya dengan khas lokal. Sedangkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban melaksanakan syariat—dalam pengertian rukun Islam—mereka cenderung tidak begitu taat.